I.
Judul
Praktikum :
Mekanisme Membuka Dan Menutup Stomata
II.
Tanggal
Praktikum :
07 Desember 2013
III.
Tujuan Praktikum : 1. Untuk membuktikan bahwa apabila turgor
sel penutup tinggi, stomata akan terbuka. Apabila
turgor sel rendah, maka stomata akan
tertutup.
2.
Untuk mengamati pengaruh ion kalsium dan
ion kalsium terhadap membuka dan
menutup stomata.
IV.
Dasar
Teori :
Menurut Salisbury (2000 : 80),” Stomata tumbuhan pada
umumnya membuka saat matahari terbit dan menutup saat gelap, sehingga
memungkinkan masuknya CO2 yang diperlukan waktu sekitar 1 jam dan
penutupnya berlangsung secara bertahap sepanjang sore”.
Menurut Yayan (2004 : 136),” Stomata umumnya terdapat
pada bagian tumbuhan yang berwarna hijau, jadi terutama sekili pada daun-daun
pada tumbuhan yang hidup di bawah permukaan air terdapat pada alat-alat yang
strukturnya mirip stomata. Pada daun-daun yang berwarna hijau stomata akan terdapat
pada permukaan”.
Menurut Lakitan (2001 : 58),” Stomata akan membuka jika
tekanan turgor kedua sel penjaga mengingkat pengikatan tekanan turgor sel
penjaga mengingkat atau pengikatan tekanan turgor sel penjaga disebabkan oleh
masuknya air ke dalam sel penjaga tersebut. Pergerakan air dari suatu sel ke
sel lainnya sebagaimana dijelaskan sebelumnya akan selalu dari sel yang
mempunyai potensi air”.
V.
Alat
dan Bahan :
a.
Alat
:
1. Mikroskop
2. Pipet tetes
3. Pisau silet
4. Kartu hisap
5. Kaca benda
6. Kaca penutup
7. Petridish
b.
Bahan :
1. Larutan sukrosa 10%
2. Air secukupnya
3. Daun Rhoe discolor yang masih segar
4. Larutan Cacl2 0,2 M
5. Larutan Kcl 0,2 M
VI.
Cara
Kerja :
A.
Pengaruh Turgor Terhadap Membuka dan Menutup Stomata
1. Dibuat sayatan epidermis bawah daun Rhoe discolor
dan diletakkan
pada kaca objek yang telah ditetesi aquadest, lalu ditutup dengan kaca penutup
pada kaca objek yang telah ditetesi aquadest, lalu ditutup dengan kaca penutup
2. Diamati di bawah mikroskop apakah stomata dalam keadaan
terbuka
atau tertutup.
atau tertutup.
3. Sambil diamat di bawah mikroskop, diganti air dengan
larutan sukrosa 10%
dengan cara ditetesi pada salah satu sisi kaca penutup, lalu dihisap dengan
kertas hisap pada sisi yang lain.
dengan cara ditetesi pada salah satu sisi kaca penutup, lalu dihisap dengan
kertas hisap pada sisi yang lain.
4. Diperhatikan stomatanya, perubahan apa yang terjadi.
B.
Pengaruh Turgor Terhadap Membuka Dan Menutup Stomata
1. Dibuat sayatan epidermis di bawah daun Rhoe discolor,
lalu direndam
dalam larutan Cacl2 o,2 M dan larutan KCL 0,2 M selama 30 menit.
dalam larutan Cacl2 o,2 M dan larutan KCL 0,2 M selama 30 menit.
2. Diamati di bawah mikroskop apakah stomata dalam keadaan
terbuka dan tertutup
terbuka dan tertutup
3.
Dibandingkan keadaan stomata pada daun yang direndami dalam
larutan Cacl2 dengan yang direndam dalam larutan KCL.
larutan Cacl2 dengan yang direndam dalam larutan KCL.
VII. Hasil
Pengamatan
:
:
Gambar : Daun Rhoe discolor + Aguadest
Pembesaran : 10 X 40
|
Keterangan
|
Stomata terbuka
|
1. Sel tetangga
2. Sel pejangga
3. Stomata terbuka
4. Celah stomata
5. Kloroplas/klorofil
|
Gambar : Daun Rhoe discolor + Sukrosa 10%
Pembesaran : 10X40
|
Keterangan
|
Stomata tertutup
|
1. Stomata
2. Kloroplas/klorofil
3. Sel penjaga
4. Stomata tertutup
5. Sel tetangga
|
Gambar : Daun Rhoe discolor + KCL
Pembesaran : 10X40
|
Keterangan
|
1. Celah stomata
2. Sel penjaga
3. Sel penutup
4. Stomata terbuka
5. Kloroplas/klorofil
|
|
Gambar : Daun Rhoe discolor
+ Cacl2
Pembesaran : 10X40
|
Keterangan
|
1. Celah stomata
2. Sel penjaga
3. Sel penutup
4. Stomata terbuka
5. Kloroplas/klorofil
|
VIII. Pembahasan :
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh bahwa membuka dan
menutupnya stomata dipengaruhi oleh tekanan turgor. Jika sel penutupnya tinggi
maka stomata akan membuka, namun jika turgor sel penutup rendah maka stomata
akan menutup. Pada sayatan epidermis daun adam hawa (Rhoe discolor)
dengan ditetesi aquadest kemudian diamati di bawah mikroskop, terlihat adanya
stomata dalam keadaan terbuka.
Stomata yang akan dilihat dalam keadaan terbuka tersebut,
setelah ditetesi larutan sukrosa 10% maka, pada stomata terjadi perubahan
dimana stomata yang dalam keadaan terbuka tiba-tiba menjadi tertutup dengan
pengaruhi larutan sukrosa 10%. Hal ini menunjukan bahwa larutan sukrosa 10%
mempunyai konsentrasi lebih rendah sehingga tekanan osmotik sel menjadi tinggi
yang akhirnya berpengaruh pada turgor sel.
Sayatan epidermis Rhoe discolor yang ditetesi KCL
terlihat stomata yang terbuka juga. Hal ini terjadi karena KCL memacu masuknya
air ke dalam sel penutup sehingga stomata membuka. Dan ditambah lagi karena
sayatan Rhoe discolor direndam ke
dalam larutan KCL selama 30 menit, dan hal ini juga mempengaruhi menutup atau
membukanya stomata tersebut.
Sayatan epidermis Rhoe discolor yang ditetesi
Cacl2 selama lebih kurang 30 menit, hal ini juga mempengaruhi gerak membuka dan
menutupnya stomata. Pada hasil yang diperoleh dari pengamatan Rhoe discolor
ditetesi Cacl2 bahwa stomata tertutup. Disebabkan karena Cacl2 menyebabkan air
dalam sel penutup berosmosi keluar hingga turgor sel menjadi rendah dan
stomatanya tertutu atau menutup.
Stomata pada tumbuhan umumnya terbuka pada saat matahari
bersinar dan akan menutup pada saat gelap. Sehingga memungkinkan terjadinya
proses fotosintesis karena tersedianya CO2 yang cukup.
Proses
membukanya stomata biasanya memerlukan waktu sampai satu jam dan menutupnya
secara bertahap sepanjang sore hasil sampai gelap. Stomata akan membuka jika
tekanan turgor kedua sel penjaga meningkat, peningkatan tekanan turgor kedua
sel juga disebabkan oleh masuknya air ke dalam sel penjaga. Dengan demikian
bila tekanan turgornya rendh maka stomata akan tertutup.
IX.
Kesimpulan
:
1. Mekanisme membuka dan menutupnya stomata dipengaruhi oleh
turgor
2. Jika turgor sel penutup tinggi maka stomata akan membuka
dan jika
turgor sel penutup rendah makan stomata menutup.
turgor sel penutup rendah makan stomata menutup.
3. Sayatan epidermis dalam Rhoe discolor yang
ditetesi aquadest
stomatanya membuka.
stomatanya membuka.
4. Sayatan epidermis daun Rhoe discolor yang ditetesi
sukrosa 10%
stomatanya tertutup
stomatanya tertutup
5. Sayatan epidermis daun Rhoe discolor yang ditetesi
Cacl2 stomatanya
juga tertutup.
juga tertutup.
0 comments:
Post a Comment