I. Judul Praktikum : Pengangkutan Di Dalam Berkas Pembuluh Angkut
II. Tanggal
Praktikum : 30 November 2013
III. Tujuan Praktikum : Untuk Mengamati Jaringan
Pengangkut Air Pada
Tanaman Pacar Air
Tanaman Pacar Air
IV. Dasar Teori :
Menurut Lakitan (2001: 46), “Jaringan pengankut merupakan
jaringan yang berperan untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar sampai
daun, serta mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh
tumbuhan. Berdasarkan fungsinya jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri dari
xylem dan floem”.
Menurut Wibisono (1993:31), “Xylem adalah jaringan rumit
yang terdiri atas berbagai tipe sel terpenting. Sel yang terpenting adalah
unsur pembuluh, yang terdiri atas sel yang tak hidup yang berfungsi untuk
penguat. Jaringan xylem terdapat pada bagian kayu tanaman, yang berfungsi untuk
mengeluarkan air dari akar menuju seluruh bagian tumbuhan”.
Menurut Salisbury
(1995: 178), “Floem atau pembuluh tapis adalah komponen utama pada jaringan
oengangkut yang ada pada tumbuhan dan merupakan jaringan yang tersusun oleh
sel-sel hidup dengan tipe yang berbeda. Penyusun floem adalah unsur tapisan
yang membantu pengangkutan hasil fotosintesis dan disalurkan ke seluruh bagian
tubuh tumbuhan”.
V. Alat dan Bahan :
a. Alat :
1.
Pisau/curter
2.
Gelas Piala
3.
Karton penutup
b. Bahan :
1.
Cairan eosin
2.
Air
3.
Tanaman pacar air (Impatien balsamina)
VI. Cara Kerja :
1.
Dimasukkan air ke dalam piala + ¾ gelas tersebut.
2.
Diberikan sedikit eosin ke dalam gelas percobaan.
3.
Diselubungi mulut gelas dengan karton, lubangi bagian tengahnya sesuai
dengan ukuran batang tanaman.
4.
Dimasukkan tanaman yang sudah dipotong akarnya ke dalam larutan tersebut.
5. Diamati setelah 30 menit dengan cara membuat sayatan melintang dan membujur
pada batang tanaman tersebut. Kemudian lihat apa yang terjadi.
VII. Hasil Pengamatan :
Gambar :
Sayatan membujur Impatien balsamina
|
Keterangan
|
1.
Pembuluh xylem
|
|
Gambar :
Sayatan melintang Impatien balsamina
|
Keterangan
|
1. Pembuluh xylem
|
VIII. Pembahasan :
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat jaringan pengangkut
merupakan jaringan yang berperan untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar
sampai daun, serta mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tubuh tumbuhan. Jaringan pengangkut terdapat dua macam yaitu jaringan xylem dan
floem.
Unsur xylem terdiri atas trakea atau
trakeid. Sel trakeid tidak berlubang, tetapi terdapat noktah berhalaman
diantaranya, sedangkan trakea memiliki lubang pada ujungnya. Adanya lubang dari
serangkaian sel membentuk seperti pembuluh yang kemudian disebut trakea. Selain
itu xylem memiliki unsur-unsur yang lain seperti serabut xylem yang terdiri
dari sel-sel panjang dan ujungnya meruncing, kemudian parenkim kayu yang berisi
berbagai zat seperti cadangan makanan, tannin dan kristal.
Unsur floem terdiri atas buluh tapis
yang berbentuk tabung dengan bagian ujung berlubang-lubang, sel pengiring
berbentuk silinder-silinder dan lebih besar daripada sel-sel tapis serta
plasmanya pekat. Serabut floem bentuknya panjang dengan ujung-ujung berhimpit
dan dindingnya tebala, parenkim floem, selnya hidup memiliki dinding primer
dengan lubang kecil yang disebut noktah halaman.
Pengamatan pada tumbuhan atau
tanaman pacar air (Impatien balsamina),
setelah dimasukkan ke dalam cairan eosin dan didiamkan selama 30 menit hasilnya
pada batan tanaman ni terlihat jaringan pengangkut yang berupa xylem dan
terdapat pada bagian pinggir batang tanaman ini. Hal ini dikarenakan memiliki
fungsi mengangkut air serta zat-zat sehingga tanaman dapat menyerap unsur hara
dari tanah dengan baik.
IX. Kesimpulan :
1. Jaringan pengangkut adalah jaringan yang berperan untuk
mengangkut air dan unsur hara serta diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan.
2. Jaringan pengangkut pada tumbuhan terbagi atas dua yaitu
xylem dan floem.
3. Xylem berfungsi sebagai penyalur air dari akar menuju ke
seluruh tubuh tumbuhan.
4. Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari
daun dan disalurkan ke seluruh bagian tumbuhan.
5. Xylem terdiri atas trakeid dan trkea, sedangkan floem
terdiri atas sel tapisan, sel
pengiring, dan parenkim.
pengiring, dan parenkim.